Rabu, 13 April 2011

kawah meteor dan fenomena aneh. apakah hoax ???


Kawah meteor dekat Winslow, Arizona.  (EXPLORATORIUM)
Kawah meteor dekat Winslow, Arizona. (EXPLORATORIUM)

Suatu fenomena aneh terjadi di Desa Gulong, suatu lubang bulat dengan garis tengah selebar 1.8 kilometer, yang terbentuk akibat hantaman meteor pada masa lalu.
Menurut buletin ilmiah China, ketika penduduk desa mengambil air, mereka selalu mendapati bahwa air itu dilapisi oleh minyak. Sebagai tambahan, tanah kehitaman dari desa ini ternyata dapat dibakar ketika dikeringkan.
Pohon, rumput, bibit, dan tanaman-tanaman lain tumbuh subur di desa itu. Saat ini desa Gulong dihuni oleh 64 kk, yang 30 diantaranya bermarga Feng. Penduduk desa jarang sakit, sehingga desa ini dikenal memiliki penduduk berumur panjang.
Penduduk desa hidup mandiri karena desa ini lambat dalam berkembang. Dengan tidak adanya industri disekitar membuat desa ini hampir tidak memiliki polusi udara. Karena letak desa yang dikelilingi oleh gunung, maka membuatnya sangat terpencil dan hampir tidak tersentuh dunia luar. Oleh karena itu fenomena ini sepertinya terkait dengan lubang meteor itu sendiri.
Para ahli telah menawarkan suatu penjelasan bahwa puluhan ribu tahun yang lalu, sejumlah besar tanaman telah mati dan berubah menjadi arang, jadi tanah itu sendiri menjadi gambut. Karena tanah itu mengandung sejumlah arang, maka mudah terbakar. Pada saat yang sama, air tidak bisa mengalir lewat gambut sehingga menyebabkan timbulnya minyak di sejumlah sumur.
Jadi bagaimana lubang itu terbentuk? Setelah melakukan penilitian selama 3 tahun, suatu kelompok peneliti yang dipimpin oleh Dr. Chen Ming dari Geokimia Institut Guangzhou, Akademi Sains China, pada 2007 menerbitkan laporan yang mengonfirmasi bahwa lubang Lioning Xiuyan adalah kawah meteor. Setelah dihantam meteor, ledakan mendeformasi dan melelehkan batuan dan mineral sehingga membentuk lubang.
Chen menganalisa material di lubang itu dan memperkirakan bahwa umur kawah meteor itu sekitar 50.000 tahun yang lalu. Air yang terkumpul di lubang itu menjadikannya sebagai danau, dan sedimen  yang  mengendap mencapai kedalaman lebih dari 100 meter. Sekitar 39.000 tahun yang lalu, air menghilang dari danau akibat adanya kebocoran pada dinding timur lubang, sehingga membentuk lembah yang mirip mangkuk seperti sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar